
Jumlah Testing COVID-19 RI Mentok di 80-an Ribu, Ini Alasan Kemenkes
Testing COVID-19 RI terus berada di bawah angka 100 ribu. Dengan testing serendah itu, prediksi 20 ribu kasus di puncak BA.4-BA.5 diyakini sulit tercapai.
Testing COVID-19 RI terus berada di bawah angka 100 ribu. Dengan testing serendah itu, prediksi 20 ribu kasus di puncak BA.4-BA.5 diyakini sulit tercapai.
Kasus COVID-19 harian RI terpantau menurun dalam sepekan terakhir. Bukan karena warga RI sudah bebas Corona, ternyata ini penyebabnya menurut epidemiolog.
Tepat 2 tahun sejak pertama kali menggunakan istilah 'pandemi', WHO yakin COVID-19 masih jauh dari akhir. Kenapa? Bukankah kasusnya menurun di sejumlah negara?
Satgas COVID-19 mengungkap rasio testing Corona di RI dalam 1 minggu terakhir. Satgas menyebut ada 22 provinsi berada di bawah rasio tes Corona nasional.
Kota Tianjin, China mulai melakukan tes Corona massal kepada 14 juta penduduknya. Tes dilakukan imbas temuan varian Omicron.
Jumlah kasus varian Omicron RI meroket, kini total sebanyak 254 kasus. Lantas jika bertemu pasien Omicron, harus bagaimana? Begini langkah-langkahnya.
Satu pasien Omicron lolos dari karantina Wisma Atlet pasca perjalanan dari Inggris. Jika tak sengaja papasan, haruskah langsung dites? Begini kata pakar.
Eks petinggi WHO mendesak pemerintah Indonesia segera mengantisipasi masuknya varian baru Corona Omicron, usai dinyatakan masuk variant of concern.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, memaparkan secara nasional terjadi penurunan kasus mingguan COVID-19.
Menkes mengklaim penyebab testing COVID-19 rendah yakni warga ogah dites, takut ketahuan positif. Benarkah begitu? Ternyata ini masalah sebenarnya di lapangan.