
Kapolda DIY Minta Maaf Pakai Yayasan Tamsis untuk Evakuasi Massa Tawuran
Diterangkan, polisi pada saat itu terpaksa mengevakuasi kelompok yang tawuran ke museum untuk mencegah adanya korban sebelum massa dievakuasi ke Mapolda DIY.
Diterangkan, polisi pada saat itu terpaksa mengevakuasi kelompok yang tawuran ke museum untuk mencegah adanya korban sebelum massa dievakuasi ke Mapolda DIY.
Tawuran antara kelompok Brajamusti dengan PSHT di sekitar Jalan Tamsis, Mergangsan, Jogja, Minggu malam, berdampak pada kerusakan di sekitar lokasi kejadian.
Tawuran di Jalan Taman Siswa Jogja, Minggu (4/6), berdampak pada Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya. Beberapa peninggalan Ki Hajar Dewantara rusak.
Polisi terpaksa menggunakan fasilitas milik Yayasan Tamsis untuk mencegah adanya korban tawuran sebelum massa dievakuasi ke Mapolda DIY.
Gubernur DIY Sultan HB X meyakini tawuran di Tamsis tidak akan mempengaruhi pariwisata di Jogja. Meskipun tawuran itu sempat menjadi trending di Twitter.
Usai tawuran yang terjadi di Jalan Taman Siswa (Tamsis), Jogja, semalam, pihak PSHT dan Brajamusti menyampaikan permintaan maaf. Berikut pernyataannya.
Sejumlah benda di Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya, Kota Yogyakarta, rusak akibat tawuran. Di antaranya kursi dan meja peninggalan Ki Hadjar Dewantara.
Dua kelompok massa saling lempar batu dalam tawuran di Tamsis Jogja, Minggu (4/6/2023). Polisi turun tangan melerai tawuran di Jalan Taman Siswa, Jogja itu.