
Laporan PBB: Taliban Bunuh 100 Eks Pejabat Afghanistan dan Lainnya
Laporan PBB menyatakan Taliban diduga membunuh lebih dari 100 mantan anggota pemerintah Afghanistan, personel keamanan dan lainnya.
Laporan PBB menyatakan Taliban diduga membunuh lebih dari 100 mantan anggota pemerintah Afghanistan, personel keamanan dan lainnya.
Perdana Menteri (PM) Taliban meminta negara-negara Muslim untuk menjadi yang pertama mengakui pemerintah Taliban yang merebut kekuasaan pada Agustus tahun lalu.
Pemerintah Italia telah memberikan status kewarganegaraan kepada kepala kejaksaan wanita pertama di Afghanistan.
Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam janji-janji Taliban yang "dilanggar" terhadap kaum perempuan dan anak-anak perempuan Afghanistan.
Dua puluh tahun silam, pasukan sekutu pimpinan AS menginvasi Afganistan dan menggulingkan rezim Islam garis keras Taliban.
Lebih dari 100 guru musik dan muridnya telah meninggalkan Afghanistan menyusul pengambilalihan negara itu oleh kelompok Taliban.
Para penerjemah Afghanistan yang bekerja untuk Belanda telah dipanggil oleh Taliban untuk hadir di pengadilan.
Para pemimpin tinggi militer Amerika Serikat mengakui bahwa pengambilalihan cepat Taliban di Afghanistan mengejutkan mereka.
Para pemimpin tinggi militer Amerika Serikat mengakui bahwa pengambilalihan cepat Taliban di Afghanistan mengejutkan mereka.
AS menyatakan sekitar 100 warganya dan mereka yang berstatus permanent resident AS masih berada di Afghanistan.