
Kasus Mafia Migas Eks Bos Petral, KPK Panggil Saksi dari Perusahaan Swasta
Lukma Neska dipanggil sebagai saksi untuk mantan Managing Director PES Bambang Irianto.
Lukma Neska dipanggil sebagai saksi untuk mantan Managing Director PES Bambang Irianto.
Pengusutan kasus mafia migas oleh KPK berlanjut. Satu tersangka kasus ini mulai masuk gedung KPK, yakni Bambang Irianto, mantan bos Petral.
KPK memeriksa eks Dirut Petral, Bambang Irianto terkait aliran duit dalam kasus dugaan suap perdagangan minyak mentah dan kilang.
Mantan Managing Director Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) Bambang Irianto keluar dari KPK usai diperiksa sebagai tersangka.
KPK mengajukan permohonan pencegahan ke luar negeri terhadap pemegang saham SIAM Group Holding, Lukma Neska. Permohonan diajukan untuk 6 bulan ke depan.
Bisik-bisik soal adanya mafia di sektor minyak dan gas (migas) seolah menjadi legenda urban lantaran belum betul-betul terang diusut aparat. Benarkah?
Mantan Managing Director Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) Bambang Irianto ditetapkan KPK sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap USD 2,9 juta.
KPK menetapkan Managing Director Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) Bambang Irianto sebagai tersangka kasus dugaan suap USD 2,9 juta.
KPK menetapkan mantan Managing Director Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) Bambang Irianto sebagai tersangka karena diduga menerima suap USD 2,9 juta.
Managing Director Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) Bambang Irianto ditetapkan sebagai tersangka. Dia diduga menerima suap USD 2,9 juta (Rp 40,74 miliar).