
Berikut Tren Seks yang Dianggap Berisiko: FWB hingga One Night Stand
Ada sejumlah istilah yang bagi sebagian warganet sangat berisiko karena mengarah pada kegiatan seksual, terutama seks bebas. Apa saja?
Ada sejumlah istilah yang bagi sebagian warganet sangat berisiko karena mengarah pada kegiatan seksual, terutama seks bebas. Apa saja?
Belakangan muncul berbagai tren atau istilah yang mungkin tidak terlalu asing di media sosial. Mulai dari FWB hingga 'body count', berikut penjelasannya.
Menurut psikolog klinis dan founder pusat konsultasi Anastasia and Associate, Anastasia Sari Dewi, istilah ini hanyalah bahasa halus dari hubungan yang berisiko
Sayangnya, Sari mewanti-wanti tidak sedikit yang kemudian latah mengikuti tren sleepover date. Padahal, hal ini termasuk dalam hubungan yang tidak sehat.
Konsep sleepover date bukan hal baru dalam menjalin hubungan. Hubungan yang gantung dan rancu bisa memicu depresi dan akhirnya bunuh diri. Apa pencegahnya?
Sleepover date adalah kegiatan menginap bersama pasangan yang lagi marak diperbincangkan. Bisakah memicu peningkatan seks bebas di Indonesia? Ini kata Psikolog.
Kemunculan istilah 'sleepover date' ini benar bisa merujuk pada aktivitas seks bebas, kesan vulgar pada perilaku seks bebas bisa dikaburkan
Istilah 'sleepover date' tengah ngehits di kalangan anak Jaksel. Disebut-sebut sebagai model baru pergaulan bebas, yang risikonya tidak jauh beda dengan FWB.
Istilah 'Sleepover Date' tren di medsos. Psikolog menyoroti risiko normalisasi seks bebas, salah satunya yakni terkikisnya kemampuan berkomitmen dalam hubungan.
Viral istilah 'sleepover date' di media sosial yang dikaitkan dengan kebiasaan menginap bersama pacar. Pakar wanti-wanti risikonya.