
Fakta-fakta Sleep Paralysis yang Sering Disebut 'Ketindihan'
Sleep paralysis atau disebut 'ketindihan' terjadi saat seseorang sedang tidur. Kondisi ini dapat membuat pengidapnya mengalami halusinasi hingga tak bisa gerak.
Sleep paralysis atau disebut 'ketindihan' terjadi saat seseorang sedang tidur. Kondisi ini dapat membuat pengidapnya mengalami halusinasi hingga tak bisa gerak.
Sleep paralysis atau disebut 'ketindihan' terjadi saat seseorang sedang tidur. Kondisi ini dapat membuat orang mengalami halusinasi hingga tak bisa gerak.
Fenomena tindihan sering dikaitkan dengan hal mistis seperti ketindihan jin. Nggak selalu mistis, secara medis, berikut adalah penyebab tindihan.
Terbangun tengah malam tetapi tak bisa menggerakkan badan sama sekali? Bukan, itu bukan sedang ketindihan jin. Cek di sini untuk tahu yang sebenarnya terjadi.
Ketindihan jin! Demikian orang-orang pada masa lalu mengistilahkan kondisi terbangun dari tidur tetapi tidak bisa menggerakkan anggota badan.
Ketindihan adalah sebutan awam untuk kondisi terjaga tetapi tidak bisa bergerak saat terbaring di tempat tidur. Dalam istilah medis disebut sleep paralysis.
Ketindihan memang bukan fenomena yang patut ditakuti. Namun saat itu terjadi, hal-hal inilah yang membuat mengalaminya serasa menakutkan.
Kurang tidur bisa bikin seseorang mengalami halusinasi hingga melihat 'setan'. Coba kamu pastikan, yang kamu lihat benar hantu atau cuma ilusi?
Ketika kamu terserang 'rep repan' alias sleep paralysis, terapkan empat metode ini supaya kamu cepat terbangun dari mimpi buruk.
Pengidap depresi tanpa disadari bisa mengalami masalah tidur. Salah satunya adalah sleep paralysis, atau biasa disebut ketindihan di Indonesia.