
Reagen Langka, Ini Langkah Pemda DIY untuk Tes Corona
Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini kesulitan mencari reagen untuk swab PCR karena langka di pasaran. Proses tracing kini mengandalkan swab antigen.
Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini kesulitan mencari reagen untuk swab PCR karena langka di pasaran. Proses tracing kini mengandalkan swab antigen.
Uji sampel Omicron di wilayah Jogja atau Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mandek karena reagen untuk tes PCR SGTF dan Whole Genome Sequencing (WGS) langka.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan Indonesia memproduksi SGTF, reagen khusus yang bisa digunakan untuk mendeteksi varian Omicron.
PT Bio Farma memproduksi alat tes COVID-19 bernama mBioCoV-19 RT-PCR. Alat ini disebut mampu mendeteksi 12 jenis varian baru COVID-19, dari varian Delta-Mu.
Reagen memiliki porsi yang cukup besar dalam pembentukan biaya tes PCR. Namun, kebanyakan reagen di Indonesia berasal dari impor, terutama dari China.
Reagen untuk tes PCR dari China lebih murah dibanding yang didatangkan Eropa. Bagaimana dengan kualitasnya?
Pemerintah telah mematok harga tes PCR Rp 275 ribu. Dari harga yang dibebankan ke masyarakat tersebut, sebagian besar komponennya berasal dari reagen.
Harga tes PCR di sejumlah rumah sakit di Surabaya telah turun. Turunnya harga tes PCR bahkan telah dimulai sejak kemarin.
ICW menduga ada potensi kerugian negara senilai Rp 169,1 miliar dari pengadaan alat tes kesehatan COVID-19 berupa reagen.
Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo bersyukur atas adanya temuan BPKP terkait pengadaan sejumlah alat kesehatan seperti reagen PCR.