
Ransomware Terus Menyerang, Ini Penyebab Data Bocor Sering Terjadi di RI
Ancaman serangan siber di Indonesia meningkat pada 2025. Solusi backup canggih dari Synology, ActiveProtect, hadir untuk memperkuat ketahanan data perusahaan.
Ancaman serangan siber di Indonesia meningkat pada 2025. Solusi backup canggih dari Synology, ActiveProtect, hadir untuk memperkuat ketahanan data perusahaan.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memastikan kabar yang menyebut data nasabah tersebar tidak benar.
Bank BCA dikabarkan menjadi target kelompok ransomware. Informasi tersebut diungkap Bjorka melalui akun @bjorkanesiaaa.
Ada banyak kelompok Ransomware yang ganas di dunia untuk memeras korbannya. Siapa saja mereka?
Ransomware jadi momok mengerikan untuk banyak perusahaan beberapa tahun belakangan ini. Namun ternyata, ransomware sudah ada sejak 35 tahun yang lalu lho.
Pada Juni 2024 dunia dihebohkan dengan kembalinya China ke Bulan dan kelahiran Apple Intelligence. Sedangkan Indonesia diguncang kabar PDNS diserang ransomware.
Isu serangan ransomware yang menyerang PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) beberapa waktu lalu dinilai berita palsu belaka.
BRI menegaskan tidak ada serangan ransomware pada sistemnya. Layanan perbankan berjalan normal dan keamanan data nasabah tetap terjaga.
BRI diduga alami kebocoran data akibat terkena serangan ransomware. Peretas mengklaim berhasil menyusup sistem dan menyandera data nasabah. Ini pernyataan BRI!
Hacker biasanya meminta uang, mungkin dalam bentuk kripto, untuk menebus data yang disandera dalam serangan ransomware. Namun hacker Hellcat ini agak lain.