
Puting Beliung Rusak Belasan Rumah di Cirebon
Angin puting beliung menerjang Kota Cirebon, Sabtu (12/3/2022) sore. Akibatnya, belasan rumah di Kecamatan Pekalipan mengalami kerusakan.
Angin puting beliung menerjang Kota Cirebon, Sabtu (12/3/2022) sore. Akibatnya, belasan rumah di Kecamatan Pekalipan mengalami kerusakan.
"Cuaca waktu itu hujan. Terus datang angin. Dari belakang rumah datang, ngeri suara petir dan anginnya," kata Waryadi, seorang korban puting beliung.
Kepala BPBD Kabupaten Cirebon Dadang Suhendar menyebutkan bantuan untuk korban yang terdampak puting beliung dicairkan pada hari ini.
Rosid (32) dan Maria (28), suami-istri asal Cirebon ini terpaksa tinggal di tenda biru milik BPBD Kabupaten Cirebon.
Seharusnya hari ini jadi hari pertama sekolah siswa dua sekolah di Cirebon. Namun bangunan sekolah rusak oleh pitung beliung. Mereka pun dipulangkan.
Herdiyanto (4) tewas tertimpa reruntuhan atap rumahnya. Adiknya yang baru berumur 6 hari mengalami luka. Kematian Herdi membawa duka bagi keluarga besar.
Suwarti (31) merinding saat melihat amukan puting beliung. Suwarti yang tengah hamil 8 bulan itu langsung teriak menyebut nama Allah. Tangisan tak tertahankan.
Di hari terakhir tahun 2018, warga Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, bersama-sama membereskan reruntuhan bangunan rumah mereka.
Angin puting beliung yang menerjang kawasan Cirebon, Jawa Barat, menyebabkan lebih 120 bangunan rusak.
Angin puting beliung menerjang kecamatan Panguragan, Cirebon, Jawa Barat. Akibat kejadian itu, seorang anak bernama Hendri (4) meninggal dunia.