
Trump Umumkan Penggunaan Darurat Plasma Darah untuk Obati Pasien Corona
Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan keputusan darurat untuk menggunakan plasma darah dari pasien Corona yang telah pulih untuk melawan COVID-19.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan keputusan darurat untuk menggunakan plasma darah dari pasien Corona yang telah pulih untuk melawan COVID-19.
Donald Trump umumkan penggunaan plasma darah dari penyintas Covid-19 untuk melawan Corona. Terapi plasma dapat mendorong pasien melawan Covid-19 lebih cepat
Sebanyak empat personel Polda DIY melakukan donor plasma di RSUP Dr Sardjito. Plasma darah mereka akan dimanfaatkan untuk terapi COVID-19.
Terapi plasma darah atau terapi konvalesen (convalescent) saat ini disebut menjadi salah satu terapi alternatif dalam mengobati pasien positif virus Corona.
Yusuf yang sekaligus staf ahli Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu menceritakan prosedur yang telah ia lewati untuk dapat mendonorkan plasma darahnya.
Banyak RS yang kini melakukan terapi plasma konvalasen untuk pasien virus Corona dengan gejala berat. Ahli ingatkan terapi ini bukan untuk cegah virus Corona.
Terapi plasma konvalesen atau donor plasma darah sudah dilakukan di berbagai rumah sakit. Apa sih terapi plasma konsevalen itu?
Para ahli di Inggris menemukan antibodi Corona pada pria lebih banyak dibandingkan wanita. Hal ini ditemukan dari sumbangan plasma darah para penyintas Corona.
"Memperingati hari donor darah sedunia, bertujuan meningkatkan kesadaran kita terhadap produk darah yang dibutuhkan untuk manusia," kata Riza.
RS Unair Surabaya tengah mencari donor plasma convalescent. Donor harus pasien positif Corona dengan gejala berat yang sudah sembuh.