
Sosok Dok Mo, Wanita Penggagas Terapi Plasma Konvalesen di Indonesia
Terapi plasma konvalesen banyak dilirik untuk pasien COVID-19 bergejala berat-kritis, dipercaya menekan angka kematian. Ini sosok Dok Mo di balik terapi ini.
Terapi plasma konvalesen banyak dilirik untuk pasien COVID-19 bergejala berat-kritis, dipercaya menekan angka kematian. Ini sosok Dok Mo di balik terapi ini.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menjalani donor plasma konvalesen. Ia menceritakan rasanya donor darah plasma konvalesen.
PMI Bali mengantongi 340 plasma darah konvalesen setelah turun ke desa. Plasma darah konvalesen ini dipakai untuk terapi pasien COVID-19 di Bali, NTB, dan Jawa.
Pemerintah mendorong gerakan nasional donor plasma konvalesen untuk menekan COVID-19. Meski demikian, tidak ada kewajiban bagi penyintas untuk ikut jadi donor.
Kebutuhan plasma konvalesen di RS sangat diperlukan untuk pasien COVID-19. Namun banyaknya pasien membuat beberapa RS Surabaya kelabakan karena stok kosong.
Kebutuhan Plasma Konsvalen melangka di tengah pandemi Covid19. Pasalnya plasma itu diyakini dapat jadi terapi penyembuh pasien Covid19.
Penelitian yang ada sel antibodi atau plasma konvalesen menjadi terapi penyembuh untuk pasien COVID-19.
Andien bersyukur sang ayah kini sudah mendapatkan donor plasma darah. Dia pun meminta doa agar sang ayah cepat pulih.
"Saat ini Indonesia sedang berusaha untuk menyediakan bank donor plasma konvalesen untuk terapi pada pasien COVID-19 yang membutuhkan," jelas Wiku.
Uji klinis terapi plasma darah untuk pengobatan COVID-19 akan dilakukan di Indonesia. Namun, tak semua pasien sembuh COVID-19 dapat mendonorkan darahnya.