
Permadi: Kalau Sekarang Revolusioner Dianggap Makar, Itu Khianati Bung Karno
"Kalau sekarang revolusioner, ada radikal dianggap makar, ya silakan. Berarti orang-orang itu pengkhianat terhadap Bung Karno," kata Permadi.
"Kalau sekarang revolusioner, ada radikal dianggap makar, ya silakan. Berarti orang-orang itu pengkhianat terhadap Bung Karno," kata Permadi.
Penyidik Bareskrim Polri mencecar politikus Partai Gerindra, Permadi, terkait pertemuan di Rumah Rakyat, Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan, pada awal Mei 2019.
"Pertanyaannya adalah, apa yang menyebabkan saya datang pada pertemuan pada Mei di Rumah Rakyat Jalan Tebet Timur Raya," kata Permadi. Baca di sini:
Politikus Partai Gerindra Permadi memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait tuduhan berita bohong atau hoax dan makar. Dia diperiksa sebagai saksi.
Sebelumnya, Permadi juga mangkir dari panggilan Bareskrim Polri dengan alasan ada rapat di MPR.
Politisi Gerindra, Permadi, diagendakan diperiksa penyidik. Pemanggilan ini berkaitan dengan kata 'revolusi' dalam sebuah video yang beredar.
Argo menyebut Permadi dipanggil siang hari ini. Permadi akan dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Aktivis Lieus Sungkharisma dan politisi Partai Gerindra Permadi tidak memenuhi panggilan Bareskrim. Polisi akan melayangkan panggilan kedua.
Politikus Partai Gerindra, Permadi, tidak memenuhi panggilan Bareskrim. Permadi beralasan tak bisa memenuhi panggilan lantaran mengikuti rapat dengan MPR.
Sejumlah tokoh diadukan dan diusut dengan pasal makar, mulai dari Eggi Sudjana, Kivlan Zen, hingga Permadi.