
Iran Ganti Sistem Pertahanan Udara yang Rusak Selama Perang Israel
Iran telah mengganti sistem pertahanan udara yang rusak selama perang 12 hari dengan Israel bulan lalu.
Iran telah mengganti sistem pertahanan udara yang rusak selama perang 12 hari dengan Israel bulan lalu.
Menhan Israel, Israel Katz, menegaskan negaranya akan menyerang Iran kembali jika merasa diancam oleh musuh bebuyutannya tersebut.
Pemerintah Iran mengumumkan sedikitnya 1.060 orang tewas akibat perang melawan Israel selama 12 hari pada Juni lalu.
Pemerintah Iran menyebut sedikitnya 1.060 orang tewas akibat perang melawan Israel selama 12 hari pada Juni lalu. Angka tersebut masih bisa bertambah.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengungkapkan Israel, yang bulan lalu terlibat perang 12 hari dengan Teheran, melakukan upaya pembunuhan terhadap dirinya.
Dua personel Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas pada Minggu (6/7) saat berupaya menjinakkan peledak sisa perang dengan Israel di wilayah barat negara itu.
Israel membom 3 situs di Fordow, Isfahan dan Natanz, lalu mengklaim kemampuan nuklir Iran sudah lumat. Padahal, ada 1 tempat yang tak berani diganggu Israel.
Warga Israel panik berhamburan menuju tempat perlindungan saat sirene berbunyi di Yerusalem pada Selasa (1/7).
Hampir seminggu berlalu sejak perang Iran-Israel berhenti pada 25 Juni 2025. Publik Amerika masih ragu situs nuklir Fordow di Iran hancur atau belum.
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu dinilai memiliki perbedaan pendapat terkait pergantian rezim Iran. Namun keduanya sama soal nuklir.