
Peminat Lokbin Kota Intan Baru 40%, Pemkot Jakbar Jemput Bola PKL Kota Tua
Pemkot Jakbar mengatakan baru 40% PKL yang mendaftarkan diri mengisi lokbin Kota Intan. Padahal lokasi itu disiapkan untuk para PKL di Kota Tua.
Pemkot Jakbar mengatakan baru 40% PKL yang mendaftarkan diri mengisi lokbin Kota Intan. Padahal lokasi itu disiapkan untuk para PKL di Kota Tua.
PKL Kota Tua masih saja membandel. Beberapa pedagang terlihat 'menjajah' trotoar yang berada di tengah jalan dekat Halte TransJakarta Museum Fatahillah.
Sejumlah PKL masih nekat berjualan di Jalan Kunir, Kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat. Meski, ada sepanduk agar berjualan di Jl Cengkeh.
Pemkot Jakbar telah menyediakan dua tempat khusus untuk PKL di Kota Tua Jakarta awal bulan ini. Kondisi lapak telah penuh dan pedagang merasa lebih nyaman.
Inah yang berjualan makanan ringan dan minuman mengaku tak mau ditertibkan dari jalanan sekitar Kota Tua lantaran khawatir area relokasi sepi pembeli.
Kedua tempat yang disediakan Pemkot Jakbar ini memang tak terlalu ramai pengunjung. Terlebih di area bekas minimarket depan gedung BNI.
PDIP menyoroti para PKL Kota Tua masih berjualan di sepanjang ruas Jalan Kunir. PDIP meminta Pemprov DKI menerapkan pendekatan berbasis multisektor.
Wagub DKI meminta Satpol PP tertibkan PKL yang berjualan di pinggir jalan kawasan Kota Tua atau di luar lokbin. Dia meminta agar penertiban dilakukan persuasif.
Iqbal mengatakan pedagang di Kota Tua kerap menolak direlokasi ke Lokbin Kota Intan lantaran sepi. Padahal saat ini lokasi itu jadi pintu masuk ke Kota Tua.
Menjamurnya PKL yang mengokupasi jalur pedestarian dikeluhkan pengunjung Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Mereka sulit berjalan kaki di kawasan itu.