
Istri-Putri-Pacar Anak Pembunuh Bos Aksesori Bekasi Divonis Bui Seumur Hidup
Kasus pembunuhan bos aksesori Bekasi, Asep, memasuki babak baru. Pembunuh yang merupakan keluarga Asep divonis bui seumur hidup dan kini mengajukan banding.
Kasus pembunuhan bos aksesori Bekasi, Asep, memasuki babak baru. Pembunuh yang merupakan keluarga Asep divonis bui seumur hidup dan kini mengajukan banding.
Yudi, adik Asep Saepudin, korban pembunuhan di Bekasi sempat merasa curiga dngan kematian sang kakak. Yudi curiga dengan alasan yang dibuat para tersangka.
Pembunuhan bos aksesori, Asep Saepudin (43) terungkap setelah sang adik, bernama Yudi mendapat tagihan dari pinjaman online (pinjol).
Asep sempat cerita ke adiknya bahwa dia mual dan muntah setelah minum minuman yang diberi 'racun'. Adik sempat mengira korban minum minuman kedaluwarsa.
Rekayasa pembunuhan Asep Saepudin, bos aksesori, oleh istri, anak, dan pacar anaknya terbogkar. Kasus ini terbongkar dari tagihan pinjol.
Tetangga Asep di Setu, Kabupaten Bekasi, kaget saat mengetahui kabar Asep dibunuh oleh istri dan anak perempuannya sendiri.
Asep Saepudin (43), bos aksesori di Bekasi, tewas dibunuh oleh istri, anak perempuan, serta pacar anak perempuannya. Adik Asep berharap pelaku dihukum mati.
Adik Asep, Yudi, mengatakan istri dan anak perempuan korban sempat membuat cerita Asep meninggal dunia karena terjatuh dan terkena lemari.
Yudi kaget ada pencairan dana pinjol Rp 56 juta di hari kematian bos aksesori bernama Asep Saepudin (43). Dia sempat ditelepon pihak aplikasi pinjol.
Asep sempat mentraktir istri dan putrinya makan dan berbelanja di mal. Tapi malam harinya, istri dan putrinya itu membunuh Asep. Simak cerita selengkapnya.