
IDAI Sebut Kasus Anak Diberi Steroid Penggemuk Kerap Terjadi, Seserius Ini Efeknya
IDAI menyebut bahwa kasus anak diberi obat steroid untuk menggemukkan badan cukup sering ditemukan. Padahal efeknya bisa fatal untuk anak.
IDAI menyebut bahwa kasus anak diberi obat steroid untuk menggemukkan badan cukup sering ditemukan. Padahal efeknya bisa fatal untuk anak.
IDAI mewanti-wanti kepada para orang tua untuk tidak memberikan obat steroid untuk menambah nafsu makan anak. Ini tips IDAI mengatasi anak yang susah makan.
Begini kata IDAI terkait viralnya kasus anak dicekoki obat penggemuk badan berupa steroid oleh pengasuh. Diperlukan pengawasan lebih baik dalam jual-beli obat.
Viral kasus baby sitter atau pengasuh di Sulawesi Selatan mencekoki anak dengan obat penggemuk badan yang ternyata obat keras.
Seorang baby sitter inisial NB (36) di Surabaya mencekoki balita yang diasuhnya dengan obat penggemuk yang didapatnya di online.
Kasus baby sitter memberi obat keras pada balita memicu kemarahan ibu-ibu. Polda Jatim imbau ortu lebih waspada dan tak percaya sepenuhnya pada baby sitter.
Polda Jatim mendalami kasus baby sitter yang memberi obat keras Siproheptadine dan Deksametason untuk menggemukkan anak. Tersangka terancam hukuman 10 tahun.
Berkaca dari kasus pengasuh mencekoki anak yang diasuh dengan obat penggemuk badan. Nafsu makan tinggi dan badan gemuk belum tentu menjadi tanda anak sehat.
Kisah seorang anak di Surabaya diberi obat penggemuk badan oleh pengasuhnya viral di media sosial. Begini sederet efek samping yang dapat muncul.
Viral balita diberi obat keras Deksametason dan Pronicy oleh babysitter selama setahun tanpa sepengetahuan ibunya. Begini kondisinya sekarang.