
Rusia Tuding Inggris di Balik Ledakan Gas Pipa Nord Stream di Laut Baltik
Kementerian pertahanan Rusia menuding personel angkatan laut Inggris meledakkan pipa gas Nord Stream di Laut Baltik pada Senin, 26 September lalu.
Kementerian pertahanan Rusia menuding personel angkatan laut Inggris meledakkan pipa gas Nord Stream di Laut Baltik pada Senin, 26 September lalu.
Swedia mengirim tim selam untuk meyelidiki kebocoran pipa gas di Nord Stream. Pipa gas itu merupakan milik Rusia yang pecah pekan lalu di Laut Baltik.
Swedia menemukan kebocoran baru di pipa bawah laut utama di Nord Stream yang membawa gas alam Rusia ke Uni Eropa (UE).
Kebocoran pipa gas Nord Stream milik Rusia masih menjadi misteri. Di tengah ketegangan perang Ukraina, Rusia menuding AS sebagai pelakunya.
Rusia menuduh AS mendalangi kebocoran pipa gas Nord Stream, yang langsung dibantah. Putin akan memimpin peresmian aneksasi wilayah Ukraina pada 30 September.
Kebocoran baru terdeteksi di pipa gas bawah laut milik Nord Stream yang menghubungkan Rusia dengan Eropa.
Uni Eropa mengatakan kebocoran pipa gas dari Rusia ke Eropa kemungkinan disebabkan oleh sabotase yang "tidak dapat diterima".
Dewan Keamanan PBB akan menggelar rapat khusus pada Jumat (30/9) besok untuk membahas kebocoran pipa gas Nord Stream.
AS menanggapi tuduhan Rusia yang mencurigai pihaknya mendalangi kebocoran pipa gas Nord Stream. Seorang pejabat senior AS menilai tuduhan itu 'konyol'.
Rusia menuntut Presiden AS Joe Biden segera menjawab pertanyaan apakah AS yang sebenarnya ada di balik kebocoran pipa gas Nord Stream itu.