
RI Siapkan Rp 249 Triliun buat Impor Minyak & Gas AS
Pemerintah Indonesia menyiapkan anggaran US$ 15,5 miliar atau sekitar Rp 249,5 triliun (kurs Rp 16.100) untuk belanja minyak dan gas Amerika Serikat (AS).
Pemerintah Indonesia menyiapkan anggaran US$ 15,5 miliar atau sekitar Rp 249,5 triliun (kurs Rp 16.100) untuk belanja minyak dan gas Amerika Serikat (AS).
Salah satu meteri pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin adalah peluang kerja sama minyak & gas (migas).
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan Indonesia siap eksplorasi LNG dan minyak dengan Rusia. Kerja sama ini diharapkan tingkatkan produksi migas nasional.
Pemerintah menyambut baik dan mengapresiasi atas peresmian fasilitas niaga Liquefied Natural Gas (LNG) pertama di Bali.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Nurofiq menekankan pentingnya terminal LNG untuk kebersihan dan keberlanjutan Bali, mendukung pariwisata dan energi bersih.
INPEX Masela menandatangani HoA untuk penjualan LNG dan Gas Bumi dengan BUMN Indonesia. Proyek Abadi LNG dukung kebutuhan energi dan dekarbonisasi nasional.
IPA Convex 2025 digelar di ICE BSD, Tangerang, dengan raksasa migas dunia seperti BP dan Chongqing Chuanyi.
Presiden Prabowo Subianto akan menyaksikan penandatanganan tiga kontrak jual beli gas dari proyek Blok Masela di IPA Convex 2025, Tangerang.
SKK Migas rencanakan pengalihan ekspor gas pipa dari Sumatera ke Singapura pada Juni 2025, dengan penyesuaian dari produksi Natuna untuk memenuhi kebutuhan.
Komisi III DPRD Bali dorong mandiri energi dengan sumber ramah lingkungan. Blackout berdampak pariwisata, perlu rencana energi baru terbarukan.