
Sejarah Perahu Jukung di Bali yang Begitu Ikonik
Bali bukan hanya dikenal dengan budaya dan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kehidupan maritim yang kaya tradisi. Mari simak sejarah perahu Jukung di Bali.
Bali bukan hanya dikenal dengan budaya dan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kehidupan maritim yang kaya tradisi. Mari simak sejarah perahu Jukung di Bali.
Seorang WNA Rusia, Sergei Eliseev, hilang saat memancing di Bali. Pencarian oleh Basarnas dan tim SAR terus dilakukan setelah jukungnya ditemukan tanpa awak.
Penyebrangan Sungai Cimanuk di Desa Krasak, Kabupaten Indramayu kini tak lagi beroperasi. Namun, jasa penyebrangan itu menyumbang pendapatan untuk desa.
Mesin jukung atau perahu milik nelayan yang juga seorang penyanyi pop Bali I Wayan Sumade raib di Pantai Mongmongan Karangasem.
Seorang nelayan bernama I Wayan Redita dilaporkan hilang saat melaut di perairan Sunset Point Uluwatu, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu (25/3/2023).
Para nelayan di Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan memarkir jukung (perahu) mereka sejauh-jauhnya dari bibir pantai.
Saat libur melaut karena cuaca buruk, nelayan Desa Perancak, Jembrana, Bali, memiliki hiburan unik. Yakni lomba miniatur jukung. Seperti apa? bagi nelayan.
Diketahui identitas korban atas nama Dika (19) ditemukan selamat dan Made Suwitra (25) masih dalam pencarian.
Jukung (perahu kecil) yang mereka tumpangi tiba tiba mati mesin saat berada di sebelah selatan Perairan Uluwatu.
Mustamar, seorang nelayan mengatakan bahwa ia dan seluruh nelayan yang ada di Ujung Pesisi sudah tak melaut sejak 4 hari yang lalu karena tangkapan ikan sedikit