
Pemprov DKI Jawab Kritik JPO 'Kapal Pinisi' Sudirman Tak Ramah Pejalan Kaki
JPO bertema kapal pinisi di Karet, Sudirman, tuai kritik karena dianggap tidak ramah pejalan kaki. Pemprov DKI menyebut revitalisasi JPO justru disenangi warga.
JPO bertema kapal pinisi di Karet, Sudirman, tuai kritik karena dianggap tidak ramah pejalan kaki. Pemprov DKI menyebut revitalisasi JPO justru disenangi warga.
Pemprov DKI akan menghilangkan pelican crossing di dekat JPO bertema kapal pinisi di Sudirman. Penyeberangan orang itu dihapus setelah JPO baru difungsikan.
detikcom menemui beberapa pejalan kaki di sekitar proyek revotalisasi JPO Kapal Pinisi. Apa tanggapan mereka?
Pemprov DKI Jakarta di masa pandemi COVID-19 membuat sejumlah proyek 'kosmetik'.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menyoroti soal rencana revitalisasi JPO di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, bertema tenaga kesehatan (nakes).
Pemprov DKI Jakarta akan merevitalisasi JPO Sudirman yang bertemakan kapal pinisi dengan menggunakan dana kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB).
"Dan begini, banyak keluhan masyarakat tentang JPO ini di luar Sudirman-Thamrin perlu diperbaiki, Jakarta kan bukan hanya Sudirman-Thamrin," kata Judistira.
"Sangat setuju, sangat bagus sekali. Apa lagi ada galeri untuk menghormati dan mengapresiasi para nakes yang gugur terpapar COVID," kata Mohammad Arifin.
JPO Sudirman dikabarkan akan direvitalisasi oleh Pemprov DKI. Rencananya, ada fasilitas jalur sepeda dan lift yang bisa memuat sepeda. Ini tanggapan pegowes.
Kadis Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho, menjelaskan alasan dilakukannya revitalisasi JPO Sudirman. Menurutnya, JPO tersebut memang perlu perbaikan.