
Dilarang KBRI, Ranten Tetap Ingin Buka Peti Jenazah Istri: Biar Tahu Saja
Nyoman Ranten (50), suami korban gempa Turki Ni Wayan Supini (44) meminta agar peti jenazah dapat dibuka sebelum upacara penguburan pada 10 Maret 2023.
Nyoman Ranten (50), suami korban gempa Turki Ni Wayan Supini (44) meminta agar peti jenazah dapat dibuka sebelum upacara penguburan pada 10 Maret 2023.
Jenazah korban gempa Turki asal Bali, Ni Wayan Supini (44) dijadwalkan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Kamis (23/2/2023) sore.