
Bos Twitter: Penangguhan Akun Donald Trump Sudah Tepat
CEO Twitter Jack Dorsey akhirnya buka suara setelah akun Twitter milik Donald Trump dicekal secara permanen. Ia mengatakan keputusan itu sudah tepat.
CEO Twitter Jack Dorsey akhirnya buka suara setelah akun Twitter milik Donald Trump dicekal secara permanen. Ia mengatakan keputusan itu sudah tepat.
CEO Twitter Jack Dorsey menyebutkan pembatasan akun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merupakan keputusan tepat.
Bos Twitter Jack Dorsey menyumbangkan US$ 15 juta setara Rp 211 miliar (kurs Rp 14.160) untuk membantu ribuan keluarga di Amerika Serikat (AS).
CEO Twitter Jack Dorsey dan CEO Facebook Mark Zuckerberg bicara soal platform mereka yang memberikan label informasi salah pada konten dari Donald Trump.
CEO Twitter Jack Dorsey disemprot Partai Republik AS karena melabeli cuitan Trump sesat tetapi tidak melakukan apa-apa pada tweet China terkait COVID-19.
Bos media sosial meliputi Twitter, Facebook, dan Google dipanggil Komite Perdagangan Senat AS. Ketiganya dipanggil terkait tudingan bias anti-konservatif.
Perusahaan jasa keuangan Square yang dipimpin oleh co-founder dan CEO Twitter Jack Dorsey mengumumkan telah membeli 4.709 bitcoin dengan harga US$ 50 juta.
Bos Twitter memastikan Twitter akan menghadirkan layanan berbayar. Kini mereka mulai mensurvei pengguna soal fitur di layanan tersebut.
Twitter melaporkan pendapatannya di kuartal kedua 2020 turun 23%. Jack Dorsey mengambil langkah baru dengan mempertimbangkan layanan berbayar bagi Twitter.
Twitter mempertimbangkan adanya layanan berlangganan yang berbayar. Metode ini diharapkan bisa mendongkrak pendapatan Twitter yang sedang terpuruk.