
Main 'Panembahan Reso', Sha Ine Febriyanti Rindu Berproses di Panggung
Sejak 6 bulan yang lalu, ia turut ambil bagian dalam pertunjukan yang digelar oleh Ken Zuraida Project. Apa alasan Ine kembali main teater?
Sejak 6 bulan yang lalu, ia turut ambil bagian dalam pertunjukan yang digelar oleh Ken Zuraida Project. Apa alasan Ine kembali main teater?
Lepas dari Nyai Ontosoroh, Sha Ine Febriyanti menjadi seorang ratu bengis yang bernama Ratu Dara dalam pertunjukan 'Panembahan Reso'.
Novel 'Bumi Manusia' karya Pramoedya Ananta Toer dialihwahanakan ke dalam film layar lebar. Hanung Bramantyo menjadi sutradara dari film tersebut.
Ine Febriyanti dan Iqbaal Ramadhan tampil total dalam memerankan karakter di 'Bumi Manusia'. Keduanya belajar bahasa Belanda secara intensif selama tiga bulan.
Kisah masa lalu sering kali menjadi alat bantu untuk seorang aktris memerankan karakter. Tapi hal itu tidak untuk Sha Ine Febriyanti.
Impian Ine Febriyanti untuk memerankan Nyai Ontosoroh dalam 'Bumi Manusia' akhirnya tercapai. Tapi ia ternyata tak mau menonton filmnya itu.
Setelah menikah dengan Yudhi Datau, Sha Ine Febriyanti memilih vakum dari depan layar sebagai aktris.
Menengok ke belakang, Ine mempunyai pengalaman pelik tentang percintaan.
15 Tahun vakum dari dunia akting di depan layar, ternyata Sha Ine Febriyanti tidak benar-benar menghilang. Dirinya masih sibuk berakting di panggung teater.
Memerankan sosok Nyai Ontosoroh dalam film 'Bumi Manusia' ternyata bukan hal mudah untuk Sha Ine Febriyanti. Ine masih punya banyak pekerjaan rumah.