
Ukraina Hancurkan Jembatan Vital di Rusia Pakai Senjata Ampuh AS
Pasukan Ukraina kini merangsek ke wilayah Rusia. Mereka berhasil menyerang jembatan penting di wilayah Kursk, Rusia, diduga menggunakan senjata artileri Himars
Pasukan Ukraina kini merangsek ke wilayah Rusia. Mereka berhasil menyerang jembatan penting di wilayah Kursk, Rusia, diduga menggunakan senjata artileri Himars
Serangan HIMARS di Ukraina menewaskan setidaknya 60 tentara Rusia yang berkumpul secara massal di lapangan terbuka.
Presiden Ukraina mengatakan bahwa AS dan Kanada akan memasok Ukraina dengan rudal, roket HIMARS, dan artileri sebagai bagian dari paket bantuan militer terbaru.
Putin mengerahkan kapal perang dengan rudal hipersonik untuk latihan di Atlantik, Hindia dan Mediterania. Australia membeli sistem roket HIMARS buatan AS.
Pemerintah Australia menyatakan pihaknya telah menerima tawaran AS untuk mendapatkan sistem roket jarak jauh yang canggih, HIMARS, yang telah digunakan Ukraina.
Wilayah timur Ukraina masih diduduki tentara Rusia. Ukraina mengarahkan bidikan roket mereka ke wilayah itu berkat bantuan sinyal ponsel tentara Rusia.
Pemerintah Amerika Serikat akan kembali mengirimkan bantuan militer tambahan sebesar US$ 725 juta (sekitar Rp 11 triliun) ke Ukraina.
Sistem rudal jarak jauh HIMARS bantuan Amerika Serikat untuk Ukraina, diklaim beberapa unitnya telah dihancurkan oleh Rusia. Pentagon pun langsung membantah.
Rusia mengklaim telah menghancurkan enam unit sistem rudal HIMARS yang dikirimkan AS untuk membantu pasukan Ukraina melawan invasi Moskow.
Pemerintah Amerika Serikat kembali mengumumkan pengiriman persenjataan baru untuk pasukan Ukraina yang berperang melawan Rusia.