
Kemenkes Sebut Ada 91 Kasus Kumulatif Dugaan Hepatitis Akut di RI
Jubir Kemenkes, Mohammad Syahril, menyampaikan ada 91 kasus kumulatif dugaan hepatitis akut di Indonesia. Kasus kumulatif itu tersebar di 22 provinsi.
Jubir Kemenkes, Mohammad Syahril, menyampaikan ada 91 kasus kumulatif dugaan hepatitis akut di Indonesia. Kasus kumulatif itu tersebar di 22 provinsi.
Jumlah anak yang dirawat di RS beberapa pekan belakangan disebut meningkat. Satgas COVID-19 IDAI mengungkap datanya.
Kemenkes RI mencatat total 70 kasus kumulatif dugaan hepatitis akut misterius hingga Kamis (23/6/2022). Berikut rincian kasus dan kondisi para pasien.
Warga Jakbar yang diduga menderita hepatitis akut misterius bertambah jadi sembilan orang. Dari total itu, 8 sudah sembuh dan 1 meninggal dunia.
700 kasus probable hepatitis akut misterius sudah dilaporkan ke WHO dari 34 negara. WHO menyebut belum menemukan penyebab penyakit hepatitis akut tersebut.
Jumlah warga Jakbar diduga menderita hepatitis akut misterius bertambah menjadi 8 orang. Dilaporkan, total ada 45 kasus suspek hepatitis akut di Jakarta.
WHO merilis laporan terbaru terkait kasus hepatitis akut misterius pada anak-anak. Berdasarkan data dari 5 April sampai 26 Mei 2022, ada 650 kasus probable.
Aturan penggunaan masker saat ini diperlonggar, sementara hepatitis misterius diduga menular juga lewat droplet. Bagiamana mencegah penularannya pada anak?
Penyakit hepatitis akut misterius yang semakin mengkhawatirkan. Begini kisah orangtua yang anaknya membutuhkan transplantasi hati akibat penyakit tersebut.
Pemerintah mewajibkan sekolah melaksanakan PTM 100 persen. Di sisi lain, ancaman kasus hepatitis akut misterius masih membayangi kekhawatiran masyarakat.