
Bos Marimas Muncul, Bikin Sayembara Cari Kaos Buatannya 30 Tahun Lalu
Bos Marimas, Harjanto Halim, mengadakan sayembara mencari kaus promosi tahun 1995 dengan hadiah Rp 30 juta. Kaus vintage ini memiliki kenangan khusus bagi CEO.
Bos Marimas, Harjanto Halim, mengadakan sayembara mencari kaus promosi tahun 1995 dengan hadiah Rp 30 juta. Kaus vintage ini memiliki kenangan khusus bagi CEO.
Bos Marimas mencari kaus yang ia desain dan sebarkan pada tahun 1995. Untuk yang masih menyimpannya, kaus itu akan 'ditebus' seharga Rp 30 juta.
Kisah bos minuman ringan, Marimas, Harjanto Halim membangun bisnis dari tawarkan produk ke para pedagang di pasar
Sudah tahu belum kalau Marimas itu didirikan oleh Harjanto Halim dari Semarang? Mau tau cerita lengkapnya? Yuk simak kutipan wawancara detikcom.
Bila selama COVID cuma dapat sesak napas, kehilangan indra penciuman, badan linu, itu sia-sia. Harjanto bertekad menjadi donor konvalesen setelah sembuh.
Lahir dan besar di Semarang membuat Harjanto Halim sangat mencintai budaya Jawa. Dia berupaya menularkan virus akulturasi kedua budaya ini menuju harmoni.
Akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa di Semarang telah berlangsung lama. Semua itu, kata Harjanto Halim, merupakan proses yang terus diperjuangkan tanpa jeda.