
Kilas Balik Corona: Hand Sanitizer di Halte Pun 'Dijarah' untuk Refill
Tepat setahun sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia. Masih ingat masa-masa hand sanitizer harganya menggila? Fasilitas umum pun sampai dijarah untuk refill.
Tepat setahun sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia. Masih ingat masa-masa hand sanitizer harganya menggila? Fasilitas umum pun sampai dijarah untuk refill.
Sudah setahun virus Corona COVID-19 mewabah di Indonesia. Munculnya virus ini pun sempat memicu kepanikan di masyarakat hingga menimbulkan panic buying.
Fenomena itu rupanya jadi peluang tersendiri bagi sejumlah sektor industri, salah satunya adalah industri hand sanitizer atau cairan pembersih tangan.
Kasus dugaan penyimpangan anggaran penanganan COVID-19 sebesar Rp 150 miliar di Sumbar terus berlanjut. Terbaru, polisi pun turun tangan menelusuri kasus ini.
Batik Lumpo disebut sebagai pemenang proyek pengadaan hand sanitizer di Sumatera Barat. Pengusaha Batik Lumpo membantah.
Polda Sumbar membentuk tim untuk menelusuri dugaan penyelewengan dana COVID-19 sebesar Rp 150 miliar.
Kasus dugaan penyimpangan anggaran puluhan miliar rupiah yang digunakan untuk pengadaan hand sanitizer terus ditelusuri. Kini kasus memasuki babak baru.
Ada beberapa situasi di mana tidak disarankan menggunakan hand sanitizer. Berikut ini di antaranya.
DPRD Sumbar tengah menelusuri dana puluhan miliar rupiah untuk pengadaan hand sanitizer yang dicurigai diselewengkan. Bagaimana cerita lengkapnya?
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan akan mendorong agar mengedepankan restorative justice dalam kasus dugaan pencurian sebotol hand sanitizer.