
Resmi! Kemenag Anggarkan Rp897 Miliar pada 2025 untuk Insentif Guru Non PNS
Kementerian Agama telah menganggarkan Rp 897 Miliar untuk intensif guru Non PNS. Penyaluran dimulai tahun 2025.
Kementerian Agama telah menganggarkan Rp 897 Miliar untuk intensif guru Non PNS. Penyaluran dimulai tahun 2025.
Kemenag sedang memproses pencairan tunjangan intensif untuk 210 ribu guru madrasah non PNS. Masing-masing guru akan mendapatkan Rp 3 juta.
Intensif Guru Madrasah non PNS cair pada akhir Juni 2022. Cek kriteria guru yang menerima intensif di sini. Semoga semua guru yang berhak bisa dapat ya.
Kemenag mengumumkan pencairan tunjangan insentif guru madrasah non PNS, Jumat (1/10/2021). Ini cara pencarian insentif lewat SIMPATIKA Kemenag 2021.
Kemenag akan menyalurkan pencairan insentif untuk 300 ribu guru madrasah bukan PNS mulai September 2021. Berikut kriteria untuk penerimanya.
Mendikbudristek mengabarkan akan memberi tunjangan khusus kepada guru di 9.449 desa wilayah khusus. Berikut rinciannya.
Guru madrasah non-PNS akan mendapatkan insentif yang direncanakan cair September 2021. Simak kriterianya di sini.
Ganjil genap diterapkan di sejumlah daerah di Jabar, termasuk Kota Bandung. Informasi lainnya, guru Non-PNS mendapatkan Rp 1,5 Juta. Berikut Jabar hari ini.
Guru maupun tenaga pendidikan non-PNS di Jawa Barat akan mendapatkan tunjangan tambahan senilai Rp 1,5 per bulan. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi.
Pemerintah menyalurkan BSU Rp 1,8 juta untuk guru madrasah non PNS. Bagi penerima bisa cek langsung di simpatika.kemenag.go.id dan segera mencairkan bantuan.