
3 Gejala COVID-19 pada Kulit yang Kerap Tak Disadari Saat Terinfeksi
Gejala COVID-19 juga bisa terjadi pada kulit. Selain ruam, dua gejala pada kulit ini juga kerap dialami pasien Corona saat terpapar, apa saja?
Gejala COVID-19 juga bisa terjadi pada kulit. Selain ruam, dua gejala pada kulit ini juga kerap dialami pasien Corona saat terpapar, apa saja?
Salah satu area tubuh yang rusak akibat virus Corona adalah sistem pernapasan. Berikut cara sederhana untuk deteksi dini jika adanya masalah pada area tersebut.
Infeksi virus Corona (COVID-19) bisa menyebabkan gejala yang berbeda-beda pada setiap orang. Salah satunya adalah COVID-19 dapat memicu gangguan otak.
Infeksi virus Corona COVID-19 bisa sulit dibedakan dari flu biasa. Hanya saja ada beberapa gejala khas dari COVID-19. Berikut penjelasannya.
Saat terinfeksi virus Corona, berbagai gejala seperti demam hingga anosmia bisa terjadi. Tapi, gejala COVID-19 mana yang paling umum dialami pasien Corona?
Nekat gelar pesta berujung pahit, 18 orang anggota keluarga ikut tertular Corona. Dua di antaranya harus dirawat di rumah sakit.
DKI kembali menjadi provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi per 20 Januari 2021 yakni sebanyak 3.786 kasus, disusul Jabar dengan 1.814 kasus.
Satu keluarga hampir tidak mengetahui rumah mereka sedang kebakaran. Penyebabnya adalah karena sebagian dari mereka mengidap COVID-19.
Ciri-ciri orang terkena virus Corona memang tidak selalu sama, bahkan ada yang sama sekali tanpa gejala. Tapi perlu waspada jika mengalami 10 gejala berikut.
Gejala paling umum dari COVID-19 adalah demam, batuk, hingga sesak napas. Namun, saat ini mata merah corona mungkin jadi gejala COVID-19 yang baru.