
Ekspor Batu Bara RI Anjlok 19,10% Sepanjang 2025
BPS mencatat penurunan ekspor batu bara sebesar 19,10% pada Januari-Mei 2025, terutama ke China dan India.
BPS mencatat penurunan ekspor batu bara sebesar 19,10% pada Januari-Mei 2025, terutama ke China dan India.
Menurut data Kementerian ESDM ekspor batu bara periode Januari-April 2025 jauh lebih rendah dibandingkan 2024.
Kementerian ESDM mencatat volume ekspor batu bara Indonesia sempat menyentuh 171 juta ton pada dari Januari hingga April tahun 2024.
Perang India-Pakistan diprediksi berdampak pada ekspor batu bara Indonesia. Permintaan dari India dan Pakistan terancam menurun jika konflik berlanjut.
Perang antara India dan Pakistan disebut bisa menurunkan permintaan batu bara Indonesia.
Menteri ESDM Bahlil memastikan ekspor batu bara Indonesia tidak terganggu oleh konflik India-Pakistan, meski India adalah tujuan utama ekspor.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga batu bara di pasar internasional pada Februari 2025 menyentuh level terendah sejak Mei 2021.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan Harga Batu bara Acuan (HBA) Indonesia akan digunakan sebagai harga acuan eksportir.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia minta perusahaan beli batu bara sesuai Harga Batubara Acuan (HBA) dan ancam cabut izin ekspor bagi yang melanggar.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mempertimbangkan pembatasan ekspor batu bara jika harga terus tertekan. Indonesia menyuplai 30-35% kebutuhan batu bara dunia.