
BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Tinggi pada 12-18 Juli 2025
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem masih tinggi pada 12-18 Juli 2025. Ini wilayah yang perlu diwaspadai.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem masih tinggi pada 12-18 Juli 2025. Ini wilayah yang perlu diwaspadai.
Dinamika atmosfer yang tidak lazim menyebabkan mundurnya musim kemarau di sebagian besar wilayah RI dan meningkatkan potensi cuaca ekstrem belakangan ini.
Cuaca ekstrem masih melanda Jawa Timur meski awal musim kemarau. BMKG menjelaskan penyebabnya dan mengimbau warga waspada terhadap potensi bencana.
Penjelasan BMKG tentang apa yang dimaksud dengan fenomena awan 'tsunami' yang merupakan awan arcus beserta proses terjadi dan dampaknya.
BMKG mengamati adanya dinamika atmosfer yang secara signifikan berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.
BMKG menerbitkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang berlaku sepekan ke depan.
BMKG mengamati indikasi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia selama periode arus balik Lebaran 2022 (5-9 Mei 2022).
BMKG menerbitkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi. Kondisi ini dipicu aktivitas dinamika atmosfer.
BMKG memantau kemunculan pertumbuhan siklon tropis Nyatoh dan dua bibit siklon tropis lainnya. Memberikan dampak terhadap cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.