
Turis Asing Turun, Indonesia Kehilangan Devisa Rp 213 Triliun
Pandemi virus Corona memberikan pukulan yang telak pada wisata Indonesia. Indonesia pun diperkirakan kehilangan Rp 213 triliun lebih.
Pandemi virus Corona memberikan pukulan yang telak pada wisata Indonesia. Indonesia pun diperkirakan kehilangan Rp 213 triliun lebih.
Cadangan devisa Indonesia tercatat terus mengalami peningkatan. Sebabnya?
Devisa dari sektor pariwisata diprediksi akan hilang sebesar Rp 219 triliun pada 2020. Ini terjadi gara-gara pandemi Corona.
Sebanyak 88.973 pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKI siap dikirim ke luar negara setelah penghentian sementara penempatan pekerja ke luar negeri dicabut.
Angka ini meningkat US$ 1,2 miliar dari posisi akhir Mei 2020 sebesar US$ 130,5 miliar.
Sudah 3 bulan wabah Corona di Indonesia. Tak adanya pergerakan wisatawan, devisa untuk Indonesia dipastikan turun.
Sektor pariwisata menjadi sektor yang paling merana di tengah pandemi COVID-19. Padahal sektor ini menyumbang devisa yang cukup besar bagi Indonesia.
Bank Indonesia (BI) menyebut tidak memberlakukan kewajiban konversi devisa ke rupiah.
Penyebaran virus corona di seluruh dunia saat ini telah berdampak ke sistem perekonomian. Termasuk ke sistem perekonomian Indonesia.
BI bakal memberlakukan sanksi administratif untuk bank yang terlambat menyampaikan laporan LLD. Apa saja sanksinya?