
RI Masih Resesi, Pengamat Wanti-wanti Ancaman Depresi Ekonomi
Perekonomian Indonesia masih mendekap di jurang resesi karena kontraksi tiga kuartal. Ekonom Indef Bhima Yudhistira mewanti-wanti ancaman depresi ekonomi.
Perekonomian Indonesia masih mendekap di jurang resesi karena kontraksi tiga kuartal. Ekonom Indef Bhima Yudhistira mewanti-wanti ancaman depresi ekonomi.
Indonesia resmi mengalami resesi ekonomi menjadi perbincangan hangat hari ini. Pakar ekonomi menilai resesi ini bisa memicu terjadinya kriminalitas.
Indonesia resmi resesi. Namun bukan satu-satunya momok menakutkan bagi perekonomian. Ada krisis ekonomi dan depresi ekonomi. Apa bedanya ketiga hal tersebut?
The Great Depression telah melanda dunia selama 10 tahun lamanya. Depresi itu awalnya hanya di Amerika Serikat (AS), lalu berdampak secara global.
Kala itu, depresi hebat atau yang biasa dikenal dengan The Great Depression menyeret ekonomi dunia ke dalam keterpurukan hingga 10 tahun lamanya.
Jika kontraksi ekonomi itu berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, maka yang dihadapi bukan lagi resesi, melainkan depresi ekonomi.
Resesi tak lagi sebagai ancaman di Indonesia. Ancaman selanjutnya adalah depresi ekonomi. Ini dampak ngerinya kalau kejadian.
Resesi ada di depan mata dengan proyeksi Kementerian Keuangan bahwa ekonomi Indonesia akan minus 1% sampai minus 2,9%.
Dalam perekonomian ada sejumlah istilah yang perlu dipahami agar tak salah, yaitu resesi, krisis, dan depresi. Semua itu memiliki arti yang berbeda-beda.
Kondisi ekonomi saat ini sedang dilanda ketakutan akan adanya resesi. Selain itu ada juga istilah depresi ekonomi. Apa bedanya?