
Deepfake dan Kisruhnya Semesta Informasi
Hari ini di era AI, musuh kebenaran informasi diduduki pendatang terbaru: deepfake.
Hari ini di era AI, musuh kebenaran informasi diduduki pendatang terbaru: deepfake.
Wamenkomdigi minta platform digital global sediakan fitur pengecekan konten AI untuk tangkal hoaks dan deepfake. Kerja sama diperlukan untuk keamanan publik.
Media sosial berperan besar dalam membentuk opini publik, namun juga memicu hoaks dan disinformasi. Pentingnya klarifikasi cepat dari pemerintah jadi kunci.
Belakangan ini istilah deepfake makin sering terdengar, terutama ketika membicarakan konten digital yang viral di media sosial.
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengecam situs pornografi yang menampilkan foto palsunya. Dia menyerukan perlindungan privasi dan martabat perempuan.
Deepfake, teknologi AI yang mengubah wajah dan suara dalam video, menyimpan risiko besar seperti penyebaran informasi palsu dan ancaman privasi
Deepfake Sri Mulyani buktikan bahaya hoaks digital. Generasi muda harus jadi benteng literasi, agar demokrasi tak runtuh oleh manipulasi informasi.
Teknologi deepfake semakin berbahaya, memicu hoaks seperti video palsu Sri Mulyani.
Video hoaks Menkeu Sri Mulyani sebut guru beban negara viral. Kritikan muncul, pakar bahasa menyoroti dampak deepfake pada kepercayaan publik.
AKalian mungkin belum familiar dengan istilah deepfake. Bagaimana cara kerja dan seberapa besar bahayanya?