
Inikah Pemicu Kasus COVID-19 di DKI Mulai 'Ngegas' Lagi?
Ahli epidemiologi mengungkapkan pemicu lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di DKI Jakarta. Ada beberapa faktor yang melatarbelakanginya. Apa saja?
Ahli epidemiologi mengungkapkan pemicu lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di DKI Jakarta. Ada beberapa faktor yang melatarbelakanginya. Apa saja?
Kasus COVID-19 di DKI Jakarta mengalami kenaikan selama sebulan terakhir. Dinkes DKI memastikan bukan karena varian baru.
Indonesia mencatat sebanyak 215 kasus baru COVID-19, Kamis (23/2/2023). DKI Jakarta menyumbang kasus terbanyak dengan jumlah 74.
Dinkes mengatakan DKI saat ini masih menjalani PPKM level 1. Saat ini pun, pihaknya terus menggalakkan program vaksinasi hingga tingkat RT-RW di Kota Jakarta.
Menurut laporan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, angka kasus aktif COVID-19 DKI tembus 23 ribu kasus. Pemanfaatan ruang ICU pasien COVID-19 meningkat.
Kasus aktif COVID-19 RI mencapai 188.899, yang sebagian besar disumbangkan oleh DKI Jakarta. Berikut sebaran kasus aktif DKI yang kini menembus angka 67 ribu.
Dinkes DKI mencatat, penambahan positif harian COVID-19 di Jakarta masih berkisar 140-160 kasus. Warga diminta mewaspadai ancaman penularan COVID-19.
Kasus aktif Corona di DKI Jakarta terus menurun. Didominasi Jaktim, kasus aktif COVID-19 DKI terbanyak 'tersisa' di 25 kelurahan berikut.
Riza juga melaporkan capaian vaksinasi di Ibu Kota, yaitu 9,2 juta orang telah disuntik vaksin Corona dosis pertama dan 4,4 juta telah disuntik dosis kedua.
Kasus COVID-19 di DKI Jakarta kian melonjak. Per Senin (21/6/2021), DKI menyumbang 5.014 kasus COVID-19, tertinggi di Indonesia.