
Burhanuddin Abdullah Temui Prabowo di Istana, Bahas Perbaikan Ekonomi
Ketua Tim Pakar dan Inisiator Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Burhanuddin Abdullah menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana.
Ketua Tim Pakar dan Inisiator Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Burhanuddin Abdullah menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana.
Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah dipanggil Presiden Prabowo Subianto tadi siang ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Nama mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), Burhanuddin Abdullah, disebut sebagai ketua tim pakar dan inisiator Danantara.
Mantan Gubernur BI 2003-2008 Burhanuddin Abdullah mengatakan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% perlu rasio investasi terhadap pertumbuhan PDB sebesar 52%.
Burhanuddin Abdullah menjabarkan bagaimana NU dapat bersinergi dengan program-program pemerintah demi tercapainya Indonesia Emas 2045.
Sejumlah isu hangat menjadi pembahasan para tokoh pengusaha, cendekiawan, hingga pemerintah dalam kegiatan Sarasehan Ulama NU.
Burhanuddin Abdullah, mantan Gubernur BI, ungkap tantangan ekonomi RI, termasuk deindustrialisasi dan ketergantungan pada impor.
Terungkap alasan Fauzi Baadilla, Andi Arief, dan Burhanuddin Abdullah ditunjuk sebagai komisaris BUMN.
Besaran remunerasi dewan komisaris ditetapkan sesuai keuangan perseroan, sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku
Kementerian BUMN beberapa waktu ini merombak susunan komisaris di beberapa BUMN, sebagian merupakan orang yang mendukung Prabowo Subianto.