
Serangan Udara AS Tewaskan Pemimpin ISIS di Suriah
Militer AS kembali melancarkan serangan udara terhadap wilayah Suriah, yang diklaim menewaskan salah satu pemimpin ISIS di negara tersebut.
Militer AS kembali melancarkan serangan udara terhadap wilayah Suriah, yang diklaim menewaskan salah satu pemimpin ISIS di negara tersebut.
Perwakilan Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membahas konflik senjata kimia di Suriah.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam serangan yang dilakukan Amerika Serikat, Inggris dan Prancis ke Suriah.
Politisi PPP Arwani Thomafi menyebut serangan AS beserta sekutunya ke Suriah berpotensi melanggar Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia.
Kekuatan militer gabungan AS, Inggris, dan Prancis melepaskan 105 rudal ke Suriah. Dibantu Rusia, Suriah menangkis rudal-rudal AS dan sekutunya.
Amerika Serikat dan sekutu membombardir Suriah pada Sabtu (14/4). Begini perbandingan lokasi target sebelum dan sesudah diserang.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mendesak pemerintah segera menyelamatkan WNI yang berada di Suriah di tengah perang yang berkecambuk.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk serangan Amerika Serikat di Suriah. Putin menyerukan pertemua darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Salah satu cerita pilu dibagikan oleh anak Suriah, Masa (7) saat serangan kimia terjadi di Douma, Ghouta.
Serangan AS masih menyisakan asap di Distrik Barzah, Damaskus, Suriah. Serangan itu menyisakan puing-puing bangunan yang luluh lantak akibat rudal.