
IDAI: Anak Gemuk Tak Berarti Sehat
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengoreksi anggapan yang menyebut anak gemuk itu sehat. Dalam penjelasannya, anak gemuk bukanlah patokan kesehatan.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengoreksi anggapan yang menyebut anak gemuk itu sehat. Dalam penjelasannya, anak gemuk bukanlah patokan kesehatan.
Anak yang gemuk masih menjadi indikator untuk menandakan bahwa si kecil dalam kondisi sehat. Menurut IDAI, ada ciri-ciri lain yang bisa menjadi perhatian.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengoreksi anggapan yang menyebut anak gemuk itu sehat. Dalam penjelasannya, anak gemuk bukanlah patokan kesehatan.
Obesitas masih menghantui kesehatan anak Indonesia. Sebagian penyebabnya adalah faktor lingkungan, dimulai dari orang tua yang membiarkan anak makan berlebihan.
Banyak orang tua berjuang menurunkan berat badan, namun hal sulit berhasil. Salah satunya mungkin karena seringnya habiskan makanan anak.
Anak dengan obesitas harus melakukan aktivitas fisik serta pengaturan pola makan yang baik. Harus perlahan, bertahap dan konsisten agar hasilnya optimal.
Banyak orang tua yang menganggap anak gemuk terlihat sehat karna tidak kekurangan gizi dan sangat menggemaskan. Hati-hati, ada bahaya di balik kelucuan itu.
Studi melihat penambahan berat badan anak yang orang tuanya cerai dengan anak yang orang tuanya akur. Masalah emosi disebut mendorong anak-anak makan berlebih.
Duh, berat badan si kecil berlebih nih alias overweight. Jangan panik dulu, Bun. Yuk coba lakukan enam cara sederhana berikut untuk bantu anak turunkan bobot.
Studi menunjukkan bahwa obesitas pada anak-anak dan remaja dapat menjadi prediktor tidak hanya berat badannya di kemudian hari.