
Perang Israel Vs Iran Bikin Pasar Saham Goyang, Apalagi AS Mau Ikutan
Ketegangan di Timur Tengah imbas perang Israel dan Iran membuat investor cemas, ditambah lagi Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan akan terlibat.
Ketegangan di Timur Tengah imbas perang Israel dan Iran membuat investor cemas, ditambah lagi Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan akan terlibat.
Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) berada di zona merah pada pembukaan perdagangan Jumat (13/6/2025).
Saham komik online Webtoon Entertainment (WBTN.O) naik sebanyak 14,3% di atas harga penawaran umum perdana dalam debut di Nasdaq. Saham dibuka pada $21,30.
Wall Street Amerika Serikat ditutup lebih tinggi pada hari Kamis kemarin, didorong oleh data penjualan ritel yang turun lebih dari perkiraan.
Saat ini pasar saham AS berada di posisi gelembung besar atau superbubble. Situasi saat ini disebut dampaknya akan lebih lama dari sebelumnya.
Pasar global mulai rebound dari aksi jual tajam pada hari Senin lalu ketika S&P 500 dan Nasdaq Composite mencatat kinerja terburuk mereka terhitung sejak Mei.
Miliarder Richard Branson mengumumkan bahwa perusahaan satelit luar angkasanya, Virgin Orbit akan go public di Bursa Nasdaq, Amerika Serikat.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street membukukan kenaikan tipis pada perdagangan hari Rabu. Investor mulai percaya diri menunggu data ekonomi utama AS
Kenaikan harga minyak dunia memberikan dampak yang cukup signifikan pada saham-saham di Wall Street.
Air menjadi komoditas baru yang diperdagangkan di Bursa Berjangka Amerika Serikat (AS). Ini pertama kali dalam sejarah.