
Mengemuka Kritik Usai India Berencana Ganti Nama
Pemerintah India ingin mengubah nama resmi negaranya menjadi Bharat. Rencana pergantian nama India ke Bharat itu menuai kritik dari oposisi PM Modi.
Pemerintah India ingin mengubah nama resmi negaranya menjadi Bharat. Rencana pergantian nama India ke Bharat itu menuai kritik dari oposisi PM Modi.
PM India Narendra Modi memuji kecakapan Presiden Jokowi dalam memimpin ASEAN. Hal ini disampaikan pada pembukaan ASEAN-India Summit ke-20 di Jakarta.
Pemerintah India berencana untuk mengganti nama resmi negara tersebut. Jadi apa?
Upaya pemerintahan PM India Narendra Modi mengganti nama resmi negaranya menjadi Bharat memicu perdebatan luas. Sebenarnya apa alasannya?
PM India Narendra Modi mengajak ASEAN untuk membangun tatanan dunia baru pasca-pandemi COVID-19. Menurut Modi, hal itu dilakukan demi kepentingan bersama.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, memuji kepemimpinan Jokowi di ASEAN. Ia mengatakan bahwa ASEAN memainkan peranan penting dalam pembangunan global.
Upaya mengganti nama resmi India dinilai sebagai upaya pemerintah mengalihkan perhatian rakyat dari persoalan penting di negara itu.
India berencana mengganti nama resminya, dengan pemerintahan PM Narendra Modi akan mengajukan resolusi pergantian nama dalam sidang khusus parlemen.
PM India Narendra Modi mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin akan melewatkan KTT G20 September mendatang. Putin akan diwakilkan oleh Menlu Sergey Lavrov.
Dalam pidato 77 tahun kemerdekaan, PM India Narendra Modi memuji demokrasi dan reformasi yang dilakukan pemerintahannya.