
Panglima Ungkap Motif 3 Prajurit TNI Bunuh Handi-Salsa Masih Didalami
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan motif 3 prajurit TNI yang menabrak Handi dan Salsabila masih didalami hingga saat ini.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan motif 3 prajurit TNI yang menabrak Handi dan Salsabila masih didalami hingga saat ini.
Ada tiga fakta baru yang terbongkar terkait tiga prajurit TNI penabrak Handi-Salsa. Apa saja faktanya?
Ada sepenggal cerita di balik kasus tiga prajurit TNI membunuh Handi dan Salsa. Salah seorang pelaku, Kolonel Priyanto, sempat mengelak soal tujuan ke Cilacap.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan 3 oknum anggota TNI penabrak sejoli di Nagreg, Jawa Barat telah ditetapkan sebagai tersangka.
Hukuman tiga prajurit TNI penabrak Handi-Salsa tidak bisa ditoleransi. Mereka terancam Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Berapa hukuman maksimalnya?
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan proses sidang tiga prajurit TNI penabrak Handi Salsa digelar terbuka. Dia menegaskan TNI tidak akan menutupi.
Tiga oknum TNI penabrak dua sejoli Handi Salsa ditahan di tempat yang berbeda. Salah satu oknum yakni Kolonel P ditahan di rutan militer tercanggih di Jakarta.
Panglima TNI Andika Perkasa menyebut salah satu dari tiga oknum TNI yang menabrak Handi-Salsa di Nagreg, Jabar ternyata ada usaha untuk berbohong.
Dukuh Gading IV Supriadi menyebut Kopral DA pernah membawa pulang mobil Panther warna hitam yang terlibat kecelakaan di Nagreg.
Kasus kecelakaan yang merenggut nyawa Handi-Salsa di Nagreg melibatkan tiga oknum TNI AD. Satu orang bepangkat Kolonoel Infanteri, 2 lainnya berpangkat kopral.