
Kisah Nenek di Banyumas Serahkan Naskah Kuno Ratusan Tahun ke Pemkab
Seorang nenek bernama Rasitu menghibahkan sejumlah benda kuno kepada Pemkab Banyumas. Benda-benda kuno itu terdiri dari naskah kuno hingga tombak dan keris.
Seorang nenek bernama Rasitu menghibahkan sejumlah benda kuno kepada Pemkab Banyumas. Benda-benda kuno itu terdiri dari naskah kuno hingga tombak dan keris.
Benda-benda pusaka yang diserahkan Rasiti (69) ke Pemkab Banyumas diduga berusia ratusan tahun. Ini analisis pakar tosan aji soal asal benda pusaka tersebut.
Rasiti (69) menyerahkan sejumlah benda pusaka keluarganya ke Dinas Arpusda Banyumas. Dulunya sering ada pengajian setahun sekali dan benda-benda itu dimandikan
Seorang nenek di Banyumas, Rasiti (69) menyerahkan sejumlah benda-benda pusaka kuno milik keluarganya ke Pemkab Banyumas. Apa alasannya?
Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Dinas Arpusda) Kabupaten Banyumas menerima hibah sejumlah benda pusaka kuno dari masyarakat. Apa saja barangnya?
Ribuan keris berumur ratusan tahun dan benda-benda pusaka lain tersimpan rapi di Museum Tosan Aji, Purworejo. Bagaimana ya cara merawatnya?
Ribuan keris berumur ratusan tahun dan benda-benda pusaka lain tersimpan rapi di Museum Tosan Aji, Purworejo. Bagaimana ya cara merawatnya?
Sebanyak 1.138 pusaka koleksi Museum Tosan Aji berupa keris, tombak, pedang, kujang dan lain sebagainya dijamas agar terjaga keawetannya.
Ribuan pusaka koleksi Museum Tosan Aji, Purworejo dijamas. Pusaka berupa keris, tombak, pedang, kujang dan gamelan dijamas tiap tahun sekali dibulan Suro.