
Video: Museum Louvre Paris Dibuka Kembali Seusai Insiden Perampokan
Museum Louvre di Paris, Prancis, akhirnya kembali dibuka seusai adanya insiden perampokan yang membuat perhiasan senilai Rp 1,6 T raib pada Minggu (19/10).
Museum Louvre di Paris, Prancis, akhirnya kembali dibuka seusai adanya insiden perampokan yang membuat perhiasan senilai Rp 1,6 T raib pada Minggu (19/10).
Museum Louvre dikritik habis-habisan soal sistem keamanan usai perampokan perhiasan besar pada Minggu (19/10). Namun pejabat Prancis justru memujinya.
Detail perampokan di Museum Louvre masih terus diinformasikan oleh pihak-pihak berwenang. Kini perhiasan itu sudah masuk database barang curian Interpol.
Dunia digegerkan dengan aksi perampokan di Museum Louvre pada Minggu (19/10). Satu demi satu fakta terungkap, termasuk nilai fantastis perhiasan yang dicuri.
Perhiasan yang dirampok dari Museum Louvre kini tengah dalam pencarian. Unit khusus dari kepolisian Paris dipercaya menanganinya.
Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati berbicara di Majelis Nasional pada Selasa (21/10) terkait kasus pencurian di Museum Louvre.
Perampokan yang terjadi di Museum Louvre membuat dunia gempar. Tapi, bos Telegram malah mau beli perhiasan curian itu.
Delapan artefak dirampok dari Museum Louvre. Sistem keamanan dipertanyakan, padahal Louvre tak ubahnya sebuah istana.
Perhiasan warisan Prancis dicuri dari Museum Louvre diprediksi sulit ditemukan. Ada kemungkinan perhiasan dilebur agar dulit dikenali.
Pencurian di Museum Louvre mencoreng nama Prancis, sebut Menteri Kehakiman Prancis Gerald Darmanin. Ia pun menyebut kejadian ini adalah kegagalan Prancis.