
Kesaksian Sekuriti Diancam Pria Ngaku Nabi Penembak Kantor MUI
Sekuriti di kantor MUI Pusat, Chaerudin, menceritakan detik-detik kedatangan hingga penembakan kantor MUI oleh pria bernama Mustopa, yang mengaku sebagai nabi.
Sekuriti di kantor MUI Pusat, Chaerudin, menceritakan detik-detik kedatangan hingga penembakan kantor MUI oleh pria bernama Mustopa, yang mengaku sebagai nabi.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengecam insiden penembakan di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Dia minta kasus itu diusut tuntas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan senjata pelaku penembakan di kantor pusat MUI, Jakarta Pusat, diduga air gun.
Keluarga terduga pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat mengakui bahwa Almarhum Mustopa memang sosok yang melakukan tindakan itu.
Wapres Ma'ruf Amin mengimbau agar umat Islam tak terprovokasi kasus penembakan di Kantor Pusat MUI. Dia juga minta ulama tetap teguh berdakwah.
Peristiwa penembakan di Kantor MUI Pusat berlangsung menegangkan. Pelaku mengeluarkan pistol saat ditanya apa tujuannya, melakukan penembakan, hingga dikejar.
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengecam penembakan di Kantor MUI Pusat di Jakarta. Menurutnya, apapun alasannya kekerasan tidak dibenarkan.
Penembakan terjadi di Kantor MUI Pusat. Pelaku yang mengaku nabi akhirnya tewas usai pingsan setelah melakukan penembakan.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap motif pelaku melakukan penembakan di Kantor MUI Pusat. Pelaku disebut ingin diakui wakil Nabi.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memastikan pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat berinisial M bukan berasal dari jaringan terorisme.