
Polisi Periksa 3 Guru Terkait Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta Hari Ini
Polisi telah meningkatkan status perkara tembok roboh MTsN 19 Jakarta ke tahap penyidikan. Hari ini, polisi memeriksa 3 orang guru.
Polisi telah meningkatkan status perkara tembok roboh MTsN 19 Jakarta ke tahap penyidikan. Hari ini, polisi memeriksa 3 orang guru.
Garis polisi di MTsN 19 Pondok Labu, Jaksel, telah dibuka. Polisi melakukan doa bersama agar peristiwa tembok roboh yang menewaskan 3 siswa itu tak terulang.
Tragedi robohnya tembok MTsN Pondok Labu telah terjadi beberapa hari lalu. Namun, masih ada murid MTsN yang masih alami trauma.
Sejumlah warga mendatangi MTsN 19 di Pondok Labu, Cilandak, Jaksel, karena merasa simpati atas kejadian tembok roboh yang menewaskan 3 siswa.
Petugas Puslabfor Polri selesai melakukan olah TKP tembok roboh di MTsN 19 di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Kini polisi tetap siaga di lokasi.
Polisi tengah mengusut penyebab insiden maut tembok roboh di MTsN 19 Jakarta. Saat ini, polisi telah memeriksa dua penjaga sekolah tersebut.
Selain itu nantinya beberapa siswa-siswi dan guru akan diberikan pendampingan untuk pemulihan trauma pascakejadian atau trauma healing.
Beberapa karangan bunga terlihat berada di dalam sekolah. Akses keluar masuk sekolah juga dibatasi.
Tiga orang siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 19 Jakarta tewas akibat tertimpa tembok roboh. DPRD DKI menyinggung pemeliharaan fasilitas sekolah.
Tembok Madrasah Tsanawiyah Negeri atau MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, roboh hingga menewaskan 3 siswa. Kemenag RI bakal merenovasi total sekolah itu.