
Setelah 2 Juta Mobil Listrik Di-recall, Kini 120 Ribu Unit Tesla Bermasalah
Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, kembali menggelar kampanye penarikan kembali alias recall mobil mereka yang diklaim bermasalah.
Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, kembali menggelar kampanye penarikan kembali alias recall mobil mereka yang diklaim bermasalah.
Mobil Tesla yang dipajang di Shanghai Auto Show 2021 diinjak-injak atapnya. Wanita itu protes karena menganggap mobil Tesla bermasalah.
Tesla dikabarkan bakal memproduksi mobil listrik murah. Ini merupakan upaya menjegal mobil listrik China.
Tesla resmi masuk pasar Malaysia. Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat itu meluncurkan kantor pusatnya di negeri jiran.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan bilang, rencana Tesla melakukan investasi di Malaysia belum ada.
Di Malaysia, harga mobil listrik Tesla lebih murah. Tipe termahalnya pun lebih murah di Malaysia dibanding tipe terendah di Indonesia.
Rencana bisnis di Malaysia bukan membangun pabrik mobil listrik. Artinya, Indonesia masih punya kesempatan untuk menjadi basis produksi Tesla di Asia Tenggara.
Jika dibandingkan negara tetangga, harga mobil listrik di Indonesia ternyata lebih mahal. Kok bisa?
Tesla mengepakkan sayap di wilayah Asia Tenggara. Bukan di Indonesia, produsen mobil listrik asal Amerika itu membangun bisnis di Malaysia.
Perusahaan mobil listrik di bawah kendali Elon Musk itu meluncurkan mobil listrik Tesla Model Y sekaligus kantor pusatnya di Malaysia.