
Tengah Liput Demo Tewasnya George Floyd, Jurnalis CNN Ditangkap Polisi
Seorang reporter CNN ditangkap oleh polisi di Minneapolis, Amerika Serikat saat sedang meliput aksi demonstrasi warga terkait tewasnya George Floyd
Seorang reporter CNN ditangkap oleh polisi di Minneapolis, Amerika Serikat saat sedang meliput aksi demonstrasi warga terkait tewasnya George Floyd
Ketegangan di Minneapolis masih terjadi hingga Jumat (29/5) sore, menandakan hari ketiga aksi protes kematian George Floyd. Petugas pemadam sibuk padamkan api.
Rekaman video kamera pengawas di sekitar lingkungan Minneapolis sebelum kematian George Floyd dibuka. Tak ada perlawanan George saat ditangkap pihak kepolisian.
Kemarahan warga Minneapolis atas tewasnya pria kulit hitam, George Floyd, meninggalkan jejak kerusakan dan kehancuran di sejumlah titik.
Aksi protes kematian tragis George Floyd akibat diinjak dengkul polisi Minneapolis meluas dan masuk hari ketiga. Warga marah terhadap aksi brutal polisi.
"Kematian Tuan Floyd sangat mengganggu dan harus menjadi perhatian semua orang Amerika," kata Kepala MCCA yang juga Kepala Polisi Houston Art Acevedo.
Unjuk rasa atas kematian George Floyd berujung ricuh. Ricuh tersebut kemudian berbuntut pada aksi penjarahan terhadap toko-toko di sekitar lokasi protes.
Kematian George Floyd di tangan polisi memicu amuk massa di kota Minneapolis, Minnesota, AS. Warga turun ke jalan sembari mengutuk polisi.
"Preman-preman ini tidak menghormati memori kematian George Floyd, dan aku tidak akan membiarkan itu terjadi," cuit Trump mengancam para demonstran.
Kasus pembunuhan pria kulit hitam itu bernama George Floyd oleh polisi di Minneapolis, AS, memicu demonstran. Aksi demo ini berujung kericuhan.