
Mengenaskan! 11 Anak Sekolah Tewas Akibat Serangan Militer Myanmar
Sedikitnya 11 anak sekolah tewas akibat serangan udara dan tembakan yang dilepaskan militer Myanmar ke sebuah desa di wilayah Sagaing.
Sedikitnya 11 anak sekolah tewas akibat serangan udara dan tembakan yang dilepaskan militer Myanmar ke sebuah desa di wilayah Sagaing.
Sejumlah helikopter militer Myanmar menembaki sebuah sekolah di area Sagaing. Sedikitnya enam anak tewas dan 17 orang lainnya mengalami luka-luka.
Sejumlah serdadu militer Myanmar mengaku telah membunuh, menyiksa, dan memerkosa warga sipil.
Lebih dari 5.500 bangunan diratakan saat tentara junta mencoba menekan oposisi terhadap kudeta tahun 2021. Citra satelit membuktikan itu semua.
Hanya reruntuhan bangunan dan abu, hampir tak ada yang tersisa dari pembakaran permukiman di Bin, salah satu desa di Myanmar tengah.
Sejumlah tank tempur melaju di jalanan Nyapitaw, Myanmar. Diketahui, kehadiran tank-tank tempur itu dalam rangka memperingati Hari Angkatan Bersenjata Myanmar.
PBB merasa ngeri dan mengutuk laporan kredibel yang menyebut sedikitnya 35 warga sipil di Myanmar tewas dibunuh dan jenazah mereka hangus dibakar.
Tentara junta militer Myanmar meluncurkan serangan dengan helikopter tempur terhadap para anggota milisi anti-junta di wilayah yang bergolak.
Investigasi BBC menemukan bukti bahwa militer Myanmar diduga membunuh 40 penduduk desa pada bulan Juli, dan menyiksa beberapa di antaranya sampai mati.
Pelapor Khusus PBB di bidang HAM, Tom Andrews, mendesak komunitas internasional menghentikan aliran dana yang membiayai militer Myanmar.