
BMKG Jelaskan Kenapa Gempa Megathrust Selat Sunda M 8,7 Patut Diwaspadai
BMKG memperingatkan potensi gempa besar megathrust di Selat Sunda. Gempa itu bisa berkekuatan M 8,7. Kenapa potensi gempa itu patut diwaspadai sekarang?
BMKG memperingatkan potensi gempa besar megathrust di Selat Sunda. Gempa itu bisa berkekuatan M 8,7. Kenapa potensi gempa itu patut diwaspadai sekarang?
GNSS mengkonfirmasi adanya akumulasi energi di bagian megathrust Selat Sunda hingga Pelabuhan Ratu dan selatan Parangtritis hingga selatan Pantai Jawa Timur.
Jika gempa terjadi kekuatannya dapat mencapai magnitudo (M) 8,7 hingga 9,0, bisa jadi diikuti tsunami hingga 20 meter tingginya.
Sejarah mencatat pernah ada sejumlah gempa besar yang terjadi di zona megathrust Selatan Jawa. Untuk itu, masyarakat di pesisir diimbau belajar mitigasi.
Pakar Geologi UGM menyebut Semarang dan Yogyakarta masuk dalam zona merah kawasan gempa bumi. Pasalnya terdapat banyak sesar aktif di dua daerah tersebut.
Ada 7 sesar aktif di daratan Jateng. Selain itu di selatan Jawa juga terdapat zona megathrust. Sehingga Jateng menjadi salah satu daerah dengan potensi gempa.
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 8,0 pernah terjadi di selatan Jawa di masa lalu. Akankah terulang?
Berdasarkan hasil riset, sisi selatan Pantai Jawa berpotensi tsunami setinggi 14 sampai 20 meter dari sumber gempa besar (megathrust) di masa yang akan datang.
Kajian riset potensi tsunami setinggi 20 meter akibat gempa megathrust di pantai selatan menimbulkan polemik. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati beri penjelasan.
BPBD Gunungkidul menyebut sebagian besar alat early warning system (EWS) tsunami di Gunungkidul rusak. Saat ini hanya ada satu unit EWS yang berfungsi.