
Mayat Dalam Plastik, Polisi: Korban Derita Bawah Garis Merah
Polisi mendapat faktar baru terkait kasus mayat anak dalam kanton plastik. Korban merupakan penderita Bawah Garis Merah.
Polisi mendapat faktar baru terkait kasus mayat anak dalam kanton plastik. Korban merupakan penderita Bawah Garis Merah.
Hampir satu bulan belum ada titik terang siapa sosok anak lelaki yang diduga dibunuh ini. Mayatnya ditemukan warga terbungkus kantong plastik di Padalarang.
Apakah korban anak jalanan atau bukan, polisi belum dapat menyimpulkan. Polisi masih menyelidiki untuk mengungkap kasus mayat anak dalam kantong plastik.
Identitas mayat anak lelaki dalam kantong plastik masih misterius. Polisi bergerak menyelidiki dengan memeriksa sejumlah saksi.
Jasad anak kecil tersebut sudah diboyong ke rumah sakit untuk autopsi. Polisi turut meminta keterangan sejumlah saksi guna menyelidiki lebih lanjut kasus ini.
Warga menduga jasad anak ini sengaja dibuang. Lokasi temuan mayat merupakan jalur alternatif dari Kota Baru Parahyangan menuju ke Jalan Raya Padalarang-Cianjur.
Jasad bocah diduga dibunuh ini terkuak lantaran baunya menyengat. Anak kecil ini mayatnya berada dalam kantong plastik.
Kondisi wajah anak ini masih utuh. Sehingga, polisi berharap hal tersebut dapat memudahkan melacak korban dan mengungkap kasus tersebut.
Warga Padalarang geger dengan penemuan mayat anak lelaki dalam kantong plastik. Bocah malang ini diduga dibunuh, lalu jasadnya dibuang.
Polisi menyelidiki temu mayat anak lelaki dalam kantong plastik di kawasan Padalarang, Bandung Barat. Bocah diperkirakan usia empat tahun ini diduga dibunuh.